(Resensi) One Day

Awal cerita tuh tentang Anna dan Dexter yang bertemu saat wisuda kuliah. Pertemuan yang meninggalkan kesan itu membuat mereka untuk berjanji bertemu ditiap tanggal wisuda setiap tahunnya yaitu tanggal 15 Juli. Biarpun jarak memisahkan mereka, 1 hari dalam setahun itu mereka akan bertemu dan menghabiskan waktu seharian.

Setelah lulus wisuda, Anna bekerja sebagai pelayan toko. Cita-citanya sebagai penulis buku anak-anak ga gampang terwujud. Berbeda dengan Dexter yang dengan mudah menjadi pembawa acara terkenal, dan dikelilingi banyak wanita. Dexter yang type playboy, menganggap Anna sebagai sahabat sejatinya. Anna yang sadar bahwa dia mencintai Dexter hanya dapat berperan sebagai sahabat baik saat Dexter curhat tentang pacar-pacarnya.

Hingga saat Dexter menikah dengan seorang sosialita, Anna sedih luar biasa. Setelah menikah, karir Dexter makin surut, rumah tangganya jadi kacau.

Setelah bercerai, Dexter baru sadar bahwa Anna lah yang dia butuhkan. Anna yang selalu bisa membuatnya bangkit dari kesedihan. Karna itu dia melamar Anna.Anna yang telah sukses menjadi penulis menerima lamaran Dexter. Sayangnya 2 hari menjelang pernikahan, Anna meninggal karna kecelakaan.


Buat aku, cerita ini amat membekas, karna aku pernah di posisi seperti Anna. Berusaha menjadi yang terbaik tanpa dianggap #curcol.

Cinta yang tragis ya...

Tapi itu yang sering terjadi, kita buta akan seseorang yang ada disekitar kita, karna kita sibuk membuat kesempurnaan kita sendiri.

Saat kita kehilangan, baru terasa arti keberadaannya.

Teringat akan quote "Dear God.. If I can't have what I want, let me want what I have,don't let me loose what I never have"

Jadi, syukurin dengan nikmat apa yang kita miliki. Jangan terlena untuk menggapai semuanya hingga melepas semua milik kita.

Have a nice weekend ^^