Monday, May 28, 2012

Bismillah istiqomah

Segala sesuatu yang ada dibumi ini selalu berputar. Ada siang ada malam. Kadang diatas, kadang di bawah. Pernah di puja, lalu di caci. Ada senang, ada sedih. Semua berputar sesuai dengan iktiar dan takdir yang telah digariskan.

Agar tak mudah terombang ambing oleh kehidupan, kita harus punya pegangan yang kuat yakni agama. Bagaimana kita menjalani kehidupan adalah keputusan kita. Seperti keputusanku untuk menjadi lebih baik dengan memutuskan berhijab.



Doakan aku selalu istiqomah ya..

Friday, May 11, 2012

keutamaan wudhu

Bila hamba yang beriman itu berwudhu, lalu ia berkumur maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari mulutnya,

dan ketika ia menghisap air ke dalam hidung (lalu menyemburkannya) maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari hidungnya.

Kemudian ketika ia membasuh mukanya maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari wajahnya sampai kesalahan itu keluar dari bawah ujung pelupuk matanya.

Kemudian ketika ia membasuh kedua tangannya maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari bawah kuku-kuku kedua tangannya.

Kemudian ketika ia mengusap kepalanya maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari kepalanya, sampai keluarlah kesalahan itu dari kedua telinganya.

Kemudian ketika ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kedua kakinya, sampai kesalahan itu keluar dari kuku-kuku kedua kakinya. (HR. Imam Malik)


“Barang siapa yang berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya dengan bershalat dua raka’at dengan sepenuh hati dan wajahnya, maka diwajibkan baginya masuk Sorga.”

Sunday, May 6, 2012

Mengejar cintaNya

“Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula)” (QS AnNur; 26)


Belakangan kemarin saya dibuat galau oleh yang namanya hati. Karena umur sudah bukan dalam hitungan belasan, saya lebih berhati-hati soal urusan hati ini. Saat telah memantapkan hati untuk seseorang, artinya saya serius untuk menjalin sebuah hubungan. Tapi manusia boleh berusaha Allah yang menentukan. Dan dia yang saya pilih ternyata bukan pilihan Allah.

jodoh menurut Islam merupakan bagian dari konsep TAKDIR, artinya hal tersebut sudah menjadi ketentuan ALLAH sejak zaman azali dalam kitab lauhul mahfudz Nya. Jadi sesungguhnya ALLAH sudah menciptakan jodoh sesuai dengan kualitas diri serta ke-Imanan yg cocok untuk sang hamba, untuk dipertemukan dalam yang tepat, moment yang tepat bagi Nya.

Lalu apakah kita harus diam saja menunggu takdir itu menjemput?


Buat saya, jodoh semakin dikejar akan membuat semakin lelah. Jadi ga perlu dikejar. Yang diperlukan adalah ihktiar. Seperti janji Allah “Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula)” (QS AnNur; 26), karna itu iktiar yang dilakukan adalah menjadi perempuan baik yang pantas untuk lelaki baik pilihan Allah. Allah kan maha pengasih lagi penyayang, saat kita bersungguh-sungguh, insyaAllah janjiNya tak pernah inkar.

Kalau sudah tau kuncinya,waktunya saya memperbaiki diri. Mengaca diri sendiri apakah sudah pantas mendapat   pasangan pilihan Allah.Karna ingin mendapat pasangan yang imannya bagus sehingga bisa membimbing dunia menuju akhirat, berarti harus mengukur apakah keimanan saya sudah pantas mendapat yang demikian? Selalu berusaha lebih beriman dan bertaqwa agar siap menemui pilihan Allah, bukan pilihan saya. Abis kalau menurut pilihan saya ya pasti maunya pasangan yang tinggi, putih, pinter nyanyi, smart, minimal kaya Patrick Dempsey di Grey's Anatomy. hehehe

Nah jadi mulai lah memperbaiki diri, niatkan setiap kebaikan untuk mencari Ridho ALLAH. Doakan saya untuk segera berhijab yah!!